karya puisi pendek

Koran Peradaban Oleh PencilSpirit

P

Koran Peradaban

© PencilSpirit

Angin menghela nafasnya,
Seolah beban membawa cuaca,
Pucuk pepohonan menari tarian gila,
Mabuk oleh air haram manusia.
Bumi malas menjaga anak-anak,
Lempeng-lempeng kerak yang selalu berjingkrak,

Manusia kian lihai berdusta,
Lengkap dengan topeng-topeng baja,
Hati bersembunyi entah dimana,
Haha... mungkin takut pada tuannya.

Tiada arah jalan untuk perbaikan,
Segalanya berubah liar dan berantakan.
Apa ini hanya tajuk laris Koran-koran ?,Ataukah memang ujung dari sebuah peradaban.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 9.3 / 10. Vote count: 6

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *