karya puisi pendek

Diam Oleh Kusna Desita

K

Diam

© Kusna Desita

Kemarin kita berjumpa
Tetapi sama-sama tak bersua..
Kemarin kita tersenyum bersama
Tetapi hal itu tak lama..
Kemarin kita juga bertatapan
Tetapi sama-sama memalingkan..
Kemarin kita duduk bersama
Tetapi terhalang jarak yang berirama..
Kau lihat? Mentari itu..
Dia menertawakan kita
Dan kau dengar? Burung-burung itu..
Mereka membicarakan kita
Kau tahu kenapa??
Mentari telah menghangatkankan suasana
Tetapi kau, membekukannya
Burung-burung telah memeriahkan suasana
Tetapi kau, kembali mengheningkannya..
Bukan aku yang salah..
Tetapi keangkuhanmu kepada dunia..
Yang tak mau mengakui kiranya
Ada sesuatu di antara kita
Lalu kita berdua sama–sama terluka…
To: Rembulan Teristimewa


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 10 / 10. Vote count: 1

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *