karya puisi pendek

Dada yang Menadah Rindu Oleh Legiman Partowiryo

L

Dada yang Menadah Rindu

© Legiman Partowiryo

jika kau disana dan sedang memikirkanku
serta berharap aku segera datang
menghapus sisa airmata kerinduan yang tak lekang
maka ejawantahkan telaga
yang dirimbuni pepohonan
atau riuh suara prenjak
dan selembar daun yang mengcipak pelan
bahwa aku menyusup
dalam tiap abjad dan sela jemarimu yang lentik
membawa sarang lebah yang dipenuhi madu
hingga tulisan yang kau genggam
lalu kau toreh bisa kau nikmati
semanis madu yang dikumpulkan
para pejuang alam yang selalu tunduk
pada kalam.

jemput dan bunuh kerinduanmu itu
dengan sekali kecup
lalu kita akan mengudar rasa
dengan perasaan yang paling bahagia
membuat dewi cintapun murka
dengan cemburu yang menghantam
dan menyusup pada rongga dadanya.


Berapa nilai untuk puisi ini ?

Beri nilai dengan tap jumlah bintang dibawah ini. Dari kiri ke kanan 1 sampai 10

Average rating 0 / 10. Vote count: 0

Belum ada yang memberi nilai, jadilah yang pertama!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *