Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.
Celah Kejujuran
Di ujung lorong melempar batu, Tiada kena munculkan dendam, Mengakar masalah menusuk diri, Menari lembut diatas dahaga Lorong itu tak berujung, Sungguh aneh permalukan hati, Celah nyata mencekik dunia, Menopang raga hitam tak berbekas Jiwa tertanam dalam heningnya waktu, Menatap lorong akankah nyata, Lentera yang didamba tersipu malu Kejujuran hanya...
Misteri
Curam, dalam, mengerikan
Mungkinkah jurang?
Di seberang kudengar buyar, bising
Oh.. Kunampak perang
Dengan perlahan..
Kuseberangi jembatan menuju suatu tepian
Walau kabut menutup pandangan
Taman hatiku berhenti bersemi
Belati menyayat hati, mengiris hingga kisahku miris
Kau mengganggu buatku lalai hingga tubuh terbengkalai
Penyakit Bangsa
Isu yang bukan isu,
Barangkali sudut pandangan sudah juling,
Dihijabkan pemikiran condong,
Malas fikir katanya,
Tapi perlu juga berfikir ke arah umpatan,
Berfikir menggunakan nafsu atau akal fikiran?
Pandanglah dengan menggunakan ilmu pengetahuan,
Membaca bukan hanya muka buku,
Jangan mempopularitikan kejahilan,
...
Senja Tanpamu
Kau hadir
Tawaku lahir dan menjadi mahir
Layaknya kopi yang tercampur dengan gula pasir
Mereka takkan tersaring dan tersingkir
Ku berdoa semoga tak ada akhir.
Sepertinya Tuhan tak beri restu
Hingga beri kita sebua rindu
Rindu yang candu tapi takkan ada temu
...
Aku Dan KetidakBerdayaanku
Aku dan ketidakberdayaanku
merasakan jauh darimu
nyatanya kau begitu dekat denganku
katakanlah sejujurnya kepadaku
apa yang ada dibenakmu
bukan hanya janji dan sumpah palsu
lihatlah aku dan ketidakberdayaanku ini
menanggung cinta sendiri
apakah hidupku hanya ada airmata?
apakah hanya ada airmata di hidupku?
...
Air Mata
Setitis air mata jatuh ke bumi
Aku pendosa dari segala segi
Tuhan membenci aku pasti dibasmi
Rosak harapan tetap membuta tuli
Setitis lagi air mata jatuh ke bumi
Sebak dada menimbulkan segala nista
Adakah aku layak digelar suami?
Jika pasanganku punya rasa terista
Hujan...
Cinta, Sebuah Cerita Nan Panjang
Disuatu tempat terberkahi
Disuatu Tanggal Karunia
Disuatu Bulan klimaks
Disuatu Tahun penantian
Hari itu Tuhan tiupkan roh beraroma
Roh cantik jelita dan bakal bernama
Hadirnya dinanti pohon cinta
Tangisnya dirindu belai kasih mama
Tak lama berselang pecah suasana
Suaranya kalahkan jerit mama
...
Sampan usang
Telah ku cabut jangkar luka yang sudah terlalu lama membusuk
Bersiap meninggalkan rumah yang tidak lagi senyaman dahulu
Kubentangkan layar-layar harapan lalu di tiup pasrah oleh angin timur
Memaksa untuk kembali menuju samudera
Riuh rendah ombak menari-nari
Sampan usang terombang-ambing
Sempat ku berlindung di balik karang
cinta antara jarak dan waktu
Jarak jauh adalah suatu ujian cinta
Jarak dekat adalah suatu ujian iman
Dan menanti adalah bukti kesetiaan..
Seperti hal nya cinta ku pada mu yang tak pernah pudar atau berpaling.. Kamu sang permata ku yang sungguh berarti bagi diri ku.
Kehilangan mu adalah cobaan terberatku, memiliki...
PATAH HATI DI AWAL TAHUN
“izinkan aku pergi …
Kau tidak perlu mencari ku lagi”.
Senja kembali ke peraduan dengan membawa luka
Tentang sepasang kekasih yang tengah putus cinta
Terombang-ambing dalam buaian harap yang tak perna pasti
Padahal, kata “sayang” terlontar setiap hari
Sial! sungguh sial
Aku terlalu hanyut...
Sesalkah ini
Pengecut !!!
Ujarku dalam hati…
Karena aku berani mencintai tapi begitu takut akan kehilangan…
Dan sekarang musim makin susah untuk dieja,
Seperti rindu yang terkadang jenuh lantas diam” meraja…
Dan sepasang sepatu usang itu aku,
Yang tak lelah selalu mengejar bayangmu…
(lebih…)
Sendiri Beralas Sedu
Sendiri beralas sedu
Jalan senada riak air mendayu
Tunjuk langit pandang seribu
Kisah lampau kembali ke panca ibu
Rumpai daun genggam tangan
Langkah kaki terdengar tetes garam
Peluk hangat di jutawan rasa
Melesat pandangan dua insan
Genang kota adipura
Renang mentari ke pangkuan
cintamu hanya seperti embun pagi
Mekar mawar yg kau tanam di hatiku, tercium wangi semerbak. Lambangkan segalah sayang dan cintamu, namun mengapa hanya sesa’at, cintamu hanya seperti embun pagi yang mudah hilang di serap matahari,,
bukankah engkau sudah berjanji akan sehidup semati denganku, kenapa engkau masih menyebut dan menawarkn aku cinta yang lain.. cuman...
Nada Tunggu
Aku benci dengan nada tunggu di hp ku..
Membiarkanku dalam ketidakpastian..
Merebakkan kepedihan tanpa kepedulian..
Bidadariku..
Jawablah panggilanku..
Jangan menggantungku untuk mendengar suaramu..
Ku rindu dengar kau sebut namaku..
Ku nestapa tak mendengar tawamu..
Malam Kelam
Senja merona
Menandakan petang datang
Hewan malam pun mulai menyanyikan lagu
Kala temaram mulai menyeruak
Sunyi mulai senyap
Ditemani lentera temaram
Aku terbujur dalam kesunyian
Lamunan menerawang
Ke kerinduan yang mendalam
Rindu yang tak kunjung tersampaikan
Semakin dalam
Jingga
Ketika kamu puitis
Menyanjung kata-kata dalam diksi
Membina liukan indah tipografi
Merakit runtutan sajak
Kala kau melankolis
Mempesonakan nada
Membubuhkan bualan melodi
Memercikkan irama
Apa dan kapanpun kau itu
Jangan menjadikan racun yang ada dalam lapisan madu
Jangan menjadikan bisa yang...
Cinta Yang Hilang
Hujan sederas ini kemana kau pergi ?,
Tak seperti biasa kudengar suaraku sendiri,
Bisik yang entah menyampaikan apa,
Percakapan aku dan diriku yang hanya menghitung lubang-lubang luka.
Tiada lagi gema kataku yang kembali lewat bicaramu,
Atau pecah tawamu menyahut gurauku,
Tiada lagi dingin amarahmu,
...
Youth
Youth is the most beautiful time
Time to find our identity
Love at school
Play and hang out with friend
Our youth
When the face starts to age
Bones getting weak
Teeth are starting to fall out
Memories of youth
Slowly...
Sunyi Muram
Perkutut merindu pulau burung,
Kutilang merancu,
Meramu kicau ditengah sendu,
Malam masih terasa kelabu,
Sukma dalam batin, tak menghirau waktu,
Apakah kau merasa , jika kawan satu persatu berlalu ?
Entah, bagaimana semua berlalu,
Seakan di simpan di dalam kalbu,
Merintih pada asa palsu.
Suatu Hari…
Akan tiba suatu hari yang dinantikan;
Ketika petikan dawai tak lagi menawan;
Dan kita bertatapan dalam kebisuan;
Namun mampukah kita pergi tak saling mengucap salam perpisahan?
Akan tiba suatu hari yang dinantikan;
Ketika waktu kembali melamban;
Dan kita berjalan di jalan yang berlawanan;
...
GUMAM
Ku rangkai kata dalam sebuah puisi lara,
Ku kemas duka dalam bejana siksa
ku jadikan sketsa hayal ku
untuk ku nikmati saat kelam ku menghampiri
torehan luka demi luka
silih berganti merongrong raga
ingin rasa menjerit membelah langit
namun apa daya, berbisik pun aku...
Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)
Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.
Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.
Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.
Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.
Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.
Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.
Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa
12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net