Puisi

Kumpulan Puisi Singkat dan Puisi panjang dalam Berbagai Tema penuh makna

Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.

Melankolia

Tatkala hati risau akan keras nya dentuman cobaan, pair jantungku terisak. Kukuh aku menyakini diri akan teguhnya hati. Namun, lontaran konyol selaksa, hingga muak dibuatnya. Kalimat-kalimat bohong untuk berteguh hanya akan menikam perlahan demi waktu. Dapatkah risau terobati oleh lelap abadi? Menghilang seolah-olah agar terhindar oleh pikiran yang selalu meracau...

AkalMono

Kamu Dan Kenangan

Kamu adalah hal terindah
Meski hanya pernah singgah
Yang kini telah menjadi kisah
Tersisa kenangan mengiringi langkah

Kebersamaan yang pernah ada
Bagiku momen manis yang pernah tereka
Ketika kita dipertemukan lewat aksa
Dan bersatu dalam satu rasa yang sama

Mungkin tali cinta telah terputus

Nisaul Hulayyah

Cinta

Tetap kusebut ini cinta,
Walau yang tersisa sekarang hanyalah kenangan

Tetap kunamai ini rindu,
Walau tak pernah ada titik temu
Dan berujung pada hambar yang membeku

Dan aku masih akan tetap selamanya memanggilmu cinta,
Walau entah rasa apa yang kini mengiasai kita

Karena meski seberapa jauh...

Zinu

Sang Muslimah

Hijab yang tertutup,,
menutupi seluruh tubuhnya,,
Berjalan dengan tertunduk,,
Bagaikan wanita yang menjaga martabatnya.

Kitab, selalu menjadi bawaannya setiap saat,,
Wanita cerdas,,
Yang mampu memilih keputusan,,
Dengan baik di sertai senyum,,

Bersahaja dan Indah…
Kata yang pantas untuknya…
Bukti kebaikan pribadinya…
...

anonym

secangkir diksi

saya dan sepi sedang berdiskusi
saya tidak ingin kopi, saya hanya ingin secangkir diksi

kami menikmati secangkir diksi dengan penuh hikmat
sejak hari itu saya sangat mencintai sepi dengan teramat sangat.

Stelly Mayola Zulkifli

Anak Nakalku

kemana saja kamu hingga kotor mukamu,,
kesayanganku dengan muka yang kotor,,
aku mencarimu sampai ikut kotor,,
dan mencuci semua bajumu,,
aku menemukan permen karet di sepatumu,,
aku tahu itu permen karetmu,,
dan aku tahu kamu bermain di tempat sampah,,
aduuh,, pusing rasanya,,
...

anonym

Aku Rindu

Hening malam kerinduan yg basah oleh embun …

Kini kian melebur di terpa angin semampai ..

Adakah seorang insan yg menjawab kesunyian ku Mendengar bisikan hati kecil ku …

Entah lah ..

biarlah ombak bertatih ke pantai menjadi alas sang bidadari datang Menghampiriku disini

-Dhii SilentLy-

Dhii SilentLy

Selamat Sore Kawan

Pada satu arah,
pada celah antara langit yang merekah
dan bumi yang tengah sumringah,
ada sebuah petualangan
mengarungi keabadian.

Pada arah lainnya,
melalui halaman dan pintu rumah
dengan riasan sederhana,
ada sebuah dermaga
untuk meletakkan beban
dan kerinduan.

Aku...

Rimbapena

Hebat

Jadilah hebat,,jadilah indah,,
Teruslah berkarya,,teruslah bekerja,,
Seperti singa yang tak pernah berhenti memangsa mangsanya,,
Seperti elang yang selalu tajam,,
Seperti burung yang selalu membuat sangkar,,
Fokus,,bekerja,,dan terus berkembang,,
Jadikan sekelilingmu untuk selalu menjadi yang terbaik.

anonym

Pencuri kecil

Si sialan itu menculik apa yang aku pertahankan
Dan kenapa aku lalai mempertahankan
Hal untuk masa depan, kenapa harus sekarang
Bodohnya aku sampai kecolongan

Pertemuan biasa yang sulit terlupakan
Obrolan garing semakin menghancurkan pikiran
Basa-basi canggung menghasilkan pembicaraan
Karna itu yang membuat aku begadang...

Nayoko Estiningtyas

Explains

I give my words
Before I try to explain all,
I dont want you’ll wrong thinking and I have wrong feeling.. All people were think wrong that
I live without you.
Please, Dont break me down.
It can make me lost my feeling to you,...

C.A

Kala subuh hari

Lembayung pagi menyelimuti kalbu
Purnama pun sudah mulai malu dan berangsur angsur meninggalkanku
Terdengar sayup2 dari kejauhan lantunan syair rindu
Seolah iya memanggil ku dan memanggil mu untuk segera bertemu
Dengan menggunakan kain istimewa yang biasa kau gantung di belakang pintu

Kala itu masih banyak makhluk...

Eko Sulistyo W

Luka lara

Hati ini tersabik pedih
Raga ini terhempas,
Curahan air mata, tiada terbendung
Meratapi diri, tiada lagi kokoh

Tak seindah pelangi yang penuh warna
Tak seterang mentari, menyinari bumi
Kau hadir bawa bahagia
Dan pergi tinggalkan duka

Duka lara,membekas pilu
Secarik kertas kau tinggalkan

Bulan dari Firmansyah

Rindu Menderu

Rinai yang terselubung
Membuat awan dan rintik terhubung
Mengundang aroma petrichor yang menyengat
Secangkir kopi yang hangat
Menggugah rindu yang mengendap di hati
Secarik pikiran yang melintasi
Deru yang berbisik perlahan
Membuat pecah tak tertahan

Trenggalek, 9 Desember 2021

Faridatus Zulfa

Sejak Rindu

Sejak bayanganmu menutupi penglihatanku
Sejak semua tentangmu meracuni pikiranku
Sejak sebuah senyum membentuk bulan sabit biru
Sejak aku menaruh harap padamu
Sejak aku selalu mengikuti langkahmu
Sejak aku mulai merasakan cemburu
Sejak saat itu keyakinanku
Bahwa Tuhan tak pernah terburuburu
Bahwa Tuhan...

Anonym

PELANGI YANG TAK PERNAH MENJEJAK REALITI

Sesudah hujan petang rindumu mengawan dilapisan kabut warna bersarat cinta
lalu menuang secangkir kasih mengisi rongga kehidupanmu yang ternganga kelaparan ,
Basah matamu tertumpah membekas dipipi awan bergumpal lidah di langit kelabu tercungap harapan
hati yang tertawan di kolam gersang meluap dalam dahaga berpanjangan ,
Pelangi...

Raheem Jay

Bidadari Surga

Adalah kamu bunyi bait-baitku,
Kamulah warna syairku,
Ruh semua puisiku,
Piranti inspirasiku,

Kaulah kesadaran limpahan karunia Allah padaku,
Tiupan iman makin kencang menerpa kalbu,
Hadirmu sulut tekad dunia akhiratku,
Bidadari surgaku.

By. Pencilspirit

PencilSpirit

KEHIDUPAN dan PENYESALAN

Seseorang merasa angkuh di dunia , bagaikan besi yang tak pernah berkarat.

Seseorang selalu merasa seimbang di luarnya saja, tanpa ia sadari bahwa sedang di peralat..

ingatlah tidak ada suatu yang seimbang selamanya, berfikirlah…

Berfikirlah tentang karmamu yang menumpuk itu, kurangilah …

Kehidupan ini bukanlah suatu saranan agar engkau menjadi...

GANESHAPRAMUDYAKUSUMA

Televisi

Sejak tabung sinar katoda
sihir telah bersentuhan dengan dunia
sinarnya merusakmu, tentu saja
turut mengubah perilakumu

Kini kau menyentuhnya
menggesernya ke kanan dan kiri
seolah kalian berinteraksi, padahal hanya
kau yang terpedaya sinar dan sihirnya

Denza Perdana

Hingar Bingar

Di teriknya matahari siang
Deruan angin melintas kilat di telinga
Disinilah ku duduk seorang
Di kelas penuh keramaian
Sepoian angin masuk di celah -celah jendela
Menghembus jendela kaca
Macam-macam suara ku dengar
Sungguh beragam tingkah laku yang mereka lakukan
Ada yang tidur,bercerita,dan...

Nurhasesi

Remaja

Emosinya menggebu-gebu
Naik tak sekira
Membentak dan mencaci
Saling menjauh dan tak peduli

Dia tak mengerti
Dan tak mau mengerti
Saling menyalahkan
Dan merasa paling benar

Dia yang senang bicara
Yang malas bertindak
Yang membual
Yang berdebat

Dia memilih bersantai atau...

Maesa Sugiarti

Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)

Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.

Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.

Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.

Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.

Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.

Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.

“Ibu, tiada yang lebih indah dari kasihmu, engkau berkorban jiwa dan raga untuk melahirkan kehidupan.”

– anonym

1357

Total Puisi

675

Total Kontributor

89

Total Respon

Kontributor Terbaik

Kontributor terbaik yang karya puisinya telah banyak kami publikasikan, untuk itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Foto hanyalah random avatar, jika ingin tampilkan foto kamu, daftar email kamu di gravatar.com, nanti sewaktu kirim puisi, harap isi email yang kamu daftarkan.

abudalta

33 Kiriman

Zainab Baudin

31 Kiriman

Danny Faldy

16 Kiriman

na28

14 Kiriman

Fiqryghifary

12 Kiriman

Puisi-Puisi Dengan Rating Terbaik

ke-12 puisi ini merupakan puisi dengan rating minimal 8 dan dengan jumlah voters minimal 20 orang

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Monolog Musim HujanMonolog Musim Hujan
Oleh : Legiman Partowiryo
⭐️ 9.8
Semesta, Kata, dan KitaSemesta, Kata, dan Kita
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Senandika KataSenandika Kata
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dari Kartini Buat IbukuDari Kartini Buat Ibuku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
Seutuhnya Menjelma DigdayaSeutuhnya Menjelma Digdaya
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
BumiBumi
Oleh : Sristianty putri
⭐️ 9.7
SenjaSenja
Oleh : Amatulloh Fa
⭐️ 9.6
Apa itu hidupApa itu hidup
Oleh : Arief Kun
⭐️ 9.6
Bingkisan Doa dalam SujudkuBingkisan Doa dalam Sujudku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.6
Penikmat RinduPenikmat Rindu
Oleh : Ananda Kheisyha P. H. N
⭐️ 9.6

Mulai Menulis

Agar hasil karya kamu semakin baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi kontributor kami, kamu bisa berlatih menulis di sini dan melihat sejauh mana feedback dari para pembaca puisipendek.net. Bila sudah siap, klik aja tombol kirim puisi berikut.

Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa

12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 9643
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 5582
Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5123

Puisi Paling Populer Bulan Ini

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 59
CintaCinta
Oleh : Zinu
👀 48
PekerjaPekerja
Oleh : PencilSpirit
👀 44

Puisi Paling Populer Tahun Ini

I Love YouI Love You
Oleh : Zheezy
👀 742
Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 466
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 367