Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.
Suatu Hari…
Akan tiba suatu hari yang dinantikan; Ketika petikan dawai tak lagi menawan; Dan kita bertatapan dalam kebisuan; Namun mampukah kita pergi tak saling mengucap salam perpisahan? Akan tiba suatu hari yang dinantikan; Ketika waktu kembali melamban; Dan kita berjalan di jalan yang berlawanan; Namun mampukah kita berbuang tatap saling mengacuhkan...
Terimakasih bunda
(Terimakasih Bunda)
Saya sangat senang dan gembira
Karena entah mengapa
Walau banyak sekali wanita diluar sana
Tapi hanya kau yang tulus cinta pada saya
Sungguh saya sangat cinta
Tolong jangan pernah pergi dari dunia
Karena jika kau pergi rasanya akan seperti neraka
Terimakasih Tuhan yang...
takdirku
Mencintaimu?
Maaf aku terlalu takut untuk mencintaimu
Mencintaimu tanpa bisa ku miliki adalah sebuah takdir yang harus aku terima
aku tak bisa menuntut ke Tuhanmu, dan aku juga tak bisa menuntut ke Tuhanku untuk kita bersma
tapi aku yakin Tuhan kita punya rencana di balik ini.
Perjalanan Abadi
Ketika nanti tubuh ini
Terdampar pada ruangan sempit
Terselimut akar-akar penuh duri
Tiada daya kecuali menangis sendiri
Saat baju tinggalkan jiwa
Hanya menyisakan raga berlumur dosa
Inginku kembali pulang
Namun, jalannya telah tertutup sempurna
Isak tangis menelan gulita
Tertunduk patuh pada...
Hujan Rindu
Rintikan hujan membasahi jiwa
Menghapus jejak senja
Yang belum sempat kubawa
Bahkan dia merenggut purnama
Tempat kumengadu rindu dan luka
Mata kembali melirik secangkir kopi
Yah….tanpa basa basi
Kuteguk lagi… lagi… dan lagiiiiii
Hingga cangkir itu tak berisi
Masih Merindu
Rasanya ingin menangis
Melihat kau bersamanya
Rasanya hati teriris
Memendam cinta padanya
Putus tapi sayang
Berpisah tapi terkenang
Kisah lalu selalu membayang
Mengganggu ingatan, mimpi dan bayang
Taukah kamu..
Jika malam, mata tak terpejam
Rasa ini begitu menghujam
Dalam hati tetap...
NESTAPA CINTA
Bias jingga di ujung cakrawala
Terlukis indah hiasi nabastala
Sebersit senyuman mulai tercipta
Tatkala aksa menatap nabastala senja
Entah mengapa?
Hati ini kembali terluka
Membentuk aliran sungai di pipi
Yang sudah tak dapat ku bendung lagi
Tak ku sadari betapa indah hari itu
Dear Kholifah
Dear Kholifah
Ada kisah yang kusampaikan padamu
Tentang sebuah perasaan kaku
Yang bermetamorfosa seperti kupu-kupu
Dia sering bungkam bila ditanya cinta,
Sering malu bila ditanya rindu,
Karena dunianya cuma mengenal hitam, putih, dan abu-abu
Sampai warna warni itu datang dengan liar
Hidupnya...
Secangkir Teh Hangat
Secangkir teh hangat yang kuaduk searah jarum jam,
Dan kepulan asap tipis yang menghilang perlahan,
Silaunya mulai redup menghilang,
Ketika senja muncul dari balik hijabmu yang menawan
…
Nusadua,2014
Versi puisi bahasa inggris adalah sebagai berikut :
A cup of hot tea that I stir clockwise,
...
Yang Dirahasiakan Maret
pukul dua belas malam tadi
februari pulang dengan langkah gontai
memberikan tempatnya untuk maret
yang pandai merahasiakan perihnya sendiri
februari yang lapang dada
pernah berada dalam mimpimu
yang memejamkan cemas
merebahkan kekhawatiran
februari juga pernah menjadi bentuk peluk atau basah cium yang menghangatkan...
Akal Dewasa
sering kali pikirku terpana
terhujam berjuta tanda tanya
bukankah kalian ini semua
benar bergelar sarjana
ataukah?
kadang ragu ini mencemburu
selalu mencibir tak mau mengadu
malu selalu datang menghilang, menipu
beragam kemudahan, namun tiada membantu
alasan demi rekaan kau coba buat
...
Perasaan Terpendam
Waktu begitu cepat,
Membawa kita kembali menjadi asing.
Pertemuan,
Tinggal kenangan yang kubutuhkan.
Kekuatan waktu mengalahkan keinginan.
Hidup adalah petualangan,
Dengan mu, terasa seperti dalam masa liburan.
Dalam diam, saya coba tekankan.
Kekuatan asmara yang tidak ada bandingan.
Seperti lentera,
Kamu...
ALGOJO KEMATIAN
Kopi hitam kembali diseduh tak pakai gula.
Nikmati hidup, walau nafas terus terjajah.
Setangkai mawar kematian, jadi risalah.
Salam, bagi kalian penguasa yang terus berulah.
Ini aku, algojo kematian.
Aku datang dari arena jalanan.
Tumbuh mekar dalam barisan pemberontakan.
Kau tak bisa menghindar, kepala...
Puisi Perkembangbiakkan
Kau berkembang biak dikepalaku.
Merusak seluruh isi otakku.
Meracuni pikiran, lalu tertusuk rindu.
Sampai tak terobati.
Kau berkembang biak dilubuk hatiku.
Menyentuh seluruh isi tubuhku.
Meracuni jantung, lalu berdegup kencang.
Sampai tak terkendali.
Kau berkembang biak dalam urat dan darahku.
Merusak seluruh sendi-sendiku.
Butiran air matamu berharga bagiku
Desahkan yang tak terbilang jumlahnya
Menggoncangkan hidupku untuk masa yang akan datang
Belahan jiwamu yang mengindahkan hidupku
Bagaikan setetes air yang jatuh ke tanah
Tiada kasih yang seindah kasihmu
Kasihmu mengalir bagaikan sungai yang deras
Membisik ke telingaku
Bangun……bangunlah
Surat suaramu bergemah di telingaku
Gila
Dunia ini memang gila sayang
Pun kamu harus menjadi gila untuk hidup dalam kegilaannya
Namun saat kamu mulai menggila,
tetaplah ingat dua paling gila ini:
kamu sungguh yang tergila sayang,
dan aku sungguh menggilai keadaan tergila-gila padamu.
Dunia ini memang gila sayang
Pun kamu...
pesan buat bidadaraku
assalamualaikum,
itu kau ?
apa khabar ?
ku harap kau dapat membaca surat hati ini
aku baik saja,
duduk bersebelahan dengan jendela yang
diliputi salju,
aku baik saja,
melihat kearah luar dengan harapan yang aku
akan kau kunjung,
dengan membawa sekuntum...
Tanya
Kepalaku penuh dengan tanya tanpa jeda,
Layaknya asisten pencari makna,
Dari berhamburnya potongan-potongan realita,
Yang dilalui waktu dan peristiwa.
Mungkin sebab akibat telah memenjara,
Bahwa segala sesuatu harus ada keduanya,
Tak ada yg muncul tiba-tiba dari udara,
Atau terjadi begitu saja.
Tanya memburu...
Permataku yang hilang
Kepadamu pemilik debar dan berlaksa rasa..
Layaknya gelegar di siang terang..
Kehadiranmu dahulu yang datang temani sepiku..
Tawa sendu mu yang telah lama tak kudengar..
Masih ku ingat walau kian lama kian pudar..
Tak sanggup rasanya ku pendam terlalu lama..
Rindu yang kian hari...
Senja Indah
Saat matahari mulai terbenam
Aku melihatmu tersenyum di sampingku
Aku tak berkedip menatap matamu
Bagiku, matamu begitu sempurna
Hari itu
Aku merasakan denyut nadimu
Detakan keras jantungmu
Harum nafasmu
Juga hangat cintamu
Kini tentangmu kujadikan cerita sebelum tertidur
Ku jadikan bayang kerinduan...
LARA SENJA (tentang masa lalu yang kelam)
Kita pernah melihat hal yang sama meski tak saling melihat.
Tiga tahun hati melunak keringat berdarah.
Untuk likunya kita perjuangkan, berpaut mesrah.
Melawan waktu, melawan dunia.
Pun baranya bersama kita kibas pada mereka (keluarga).
Akan cinta belaka.
Dikau lembut benih denyut sugmaku. Akalmu laksana bulan.
Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)
Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.
Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.
Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.
Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.
Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.
Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.
Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa
12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net