Puisi

Kumpulan Puisi Singkat dan Puisi panjang dalam Berbagai Tema penuh makna

Puisi pendek dan berbagai karya dalam situs puisipendek.net adalah daftar puisi kiriman para pengunjung. Meski tak semua dapat dijadikan contoh puisi singkat, tapi kami yakin semua otentik lebih dari sekedar bait-bait syair, sajak metafora, deretan baris (larik), atau bunyi rima.

Teorolog Itu Suatu Saat

// Pada saatnya hati itu memecah,meradang bersumbang lantah apa ketika ia akan mengingat siapa saja yang telah mencoba mematahkan? Atau engkau akan terus berlari komat-kamit sementara tak tahu destinasi itu // Apalagi bung? Semenjak ponsel telah merumahkan langkah yang benar-benar salah, lantas mengapa lagi hati harus digunggung begitu,biar patah atau...

Inez Syawalytrie Favourita

Rindu yang hangus terbakar

Tatkala hari ini aku terpenjam,
menantikan siang berganti malam,
namun bayangmu selalu terngiung-ngiung,

didalam kalbu, tak terganti tak tertutupi sunyi,
dirimu yang selalu ada,
ada dalam setiap ingatan,
namun rasa ini tak terlampiaskan,
karena terbentur waktu dan lautan,
hanya terbiaskan dalam angan

rindu...

Andiana Setiawan

Doppelganger

padahal hanya sekali kita hidup

saya sebut mereka dengan mereka karena mereka merupakan saya dan dia yang lain

lagipula mereka tidak kembar identik seperti mereka yang punya satu pikiran

ketidaksengajaan mungkin yang membuat saya bertemu mereka berulang kali

dan mungkin mereka bertemu mereka yang lain atau mungkin saya dan atau...

Mohamad Taufiqurrakhman

Langitku dan Mentarinya

Dia langitku
Langitku yang sempurna
Cerahnya mampu membawa bahagia
Memberi afeksi spontan dalam satu tarikan sudut labium arti gembira

Mentari sepertinya selalu berhasil membuatnya tersenyum
Dikala Hujannya hadir membawa luka
Sang Mentari lantas datang menawarkan cinta
Memberikan berjuta kupu-kupu dan semu malu pada Langitku...

na28

Bila

Bila tak kau temukan jalan untuk kembali,
biar aku yang mencari untuk pergi.
Bila hatimu terlalu tinggi untuk kuraih,
beri tahu aku caranya mengakhiri sedih
Bila tak kau dapatkan alasan untuk mencintaiku lagi,
sadarkan aku agar aku berhenti untuk merasa memiliki.
Bila hatimu terlalu...

shabhira putri

KAU

Kau,
Yang kusayang
Yang tersayang
Jangan hilang
Jangan lupa arah pulang
Kau,
Yang tercinta
Yang terkasih
Duduklah
Disini
Bersama
Seirama
Selamanya.

Yulia Awalliyah

Drama Kota

Hiruk pikuk kota
Seperti ikut lomba
Terus memacu roda
Hingga kecepatan mentok entah diangka berapa
Tanpa perduli di depan ada siapa
Dan tanpa perduli ada rambu apa
Tancap gas lalu melaju
Seperti dikejar hantu
Hingga lupa warna lampu
Tersapu roda delapan

Kerkuak

Adakah sisa harapan

Adakah sisa harapan?

Menunggu seperti sedang berdiri disudut taman
Memandang halaman kosong, lengang
Terasa seperti terpojokkan dan menepi
Adakalanya lelah itu datang
Dan disaat yang bersamaan kau harus membuat pilihan
Bertahan atau tetap berdiri menunggu?

Perhatian dan caraku menatapmu
Mengartikan sesuatu yang tak bisa...

Vivi fien florensius waruwu

Dandelion Senja

Melambai di penghujung hari
Pengunjung angin setia menerpa benih
Meski tertiup rapuh tak berdaya
Di pengakhiran senja mengudara harap, hias semesta

Terombang-ambing tapa nahkodanya
Perahu jiwa membawa berlabuh di taman asa

Dandelion senja
Benih kasih bermandikan mega-mega
Menggurat gejolak, asmara mengabur di batas senja

...

Gadis Tanah Ganja

Tanpa Tanda Tanya

adakah yang harus dipertahankan
dari sebuah diam?
bertahan dengan tanpa perasaan
atau hanya ada dingin yang tersekam?

bagaimana bila dadaku lebih mengharap
silir dari pengembaraan yang tak terjejakkan
sekedar memastikan bahwa kita masih ada
lalu saling berjanji untuk bertemu
di sebuah senja...

Legiman Partowiryo

Kenangan yang Padam

Raga yang telah hancur, melebur
Menyisakan ruang abu, kelabu
Batin telah terhempas, terampas
Menjadikan sunyi sepi, menyendiri

Ku mulai pungut satu demi satu
Merakit kembali senyum, tanpa jeritan meringis
Ku rasa, air bak telah menjadi bahan peledak
Menyiram kegersangan seonggok jiwa

Terlarut dalam senyawa...

Nia Bayu Apriani

Senja sore ini

Kilau cahaya jingga sore ini..
Indah,sangat indah dan menyilaukan..
Aku,,, yang diam di sela angin bungkam..
Membisu…..
Menatap hari yang semakin temaram..
Hingga jingga bergeser memeluk malam..
Disini,,, aku hanya bisa menulis beberapa aksara..
Menggumpal dalam kalimat menyapa,,
Tentang rindu, dan air...

Nadhiya ulhaq robbani

Luka lara

Hati ini tersabik pedih
Raga ini terhempas,
Curahan air mata, tiada terbendung
Meratapi diri, tiada lagi kokoh

Tak seindah pelangi yang penuh warna
Tak seterang mentari, menyinari bumi
Kau hadir bawa bahagia
Dan pergi tinggalkan duka

Duka lara,membekas pilu
Secarik kertas kau tinggalkan

Bulan dari Firmansyah

Suara Hatiku Berkata

Ku terbangun…
Menatap indahnya fajar
Menyingsing pagi yang bening
Merah, kuning, jingga terlihat di ufuk timur
Tak ingin ku berpaling menatap senyum mu
Sang raja cahaya…
Sekilas,…
Terlintas dibenakku kenangan yang dulu pernah kita isi dalam memori otak kita masing-masing
Begitu indahnya,

Sofa Marwatul Huda

NESTAPA CINTA

Bias jingga di ujung cakrawala
Terlukis indah hiasi nabastala
Sebersit senyuman mulai tercipta
Tatkala aksa menatap nabastala senja

Entah mengapa?
Hati ini kembali terluka
Membentuk aliran sungai di pipi
Yang sudah tak dapat ku bendung lagi

Tak ku sadari betapa indah hari itu

IZZATUN NISSA

Seharusnya

Seharusnya aku sedang memelukmu
merasakan dekapan hangat tubuhmu
menyatukan jiwa mengalirkan cinta
tapi semua tak kulakukan
karena badanmu bau banget
kamu belum mandi yah???
Seharusnya aku sedang menatapmu lembut
menikmati teduh di matamu
seperti dalam novel dan sinetron itu
Tapi semua...

anonym

Bait Bait Rindu

Kurindu
Pada sajakmu
Aksaramu hipnotis jiwaku
Berkelana arungi dunia hayalku

Kurindu
Surat kecilmu
Bagaikan semanggi empat
Menjagaku hingga malam berganti

Kurindu
Suara paraumu
Tiap pagi menyapaku
Sehangat mentari menyetubuhi embun

Kurindu
Setiap doamu
Kala sujudmu usai
Aminmu bersambut...

Gadis Tanah Ganja

Cinta, Sebuah Cerita Nan Panjang

Disuatu tempat terberkahi
Disuatu Tanggal Karunia
Disuatu Bulan klimaks
Disuatu Tahun penantian

Hari itu Tuhan tiupkan roh beraroma
Roh cantik jelita dan bakal bernama
Hadirnya dinanti pohon cinta
Tangisnya dirindu belai kasih mama

Tak lama berselang pecah suasana
Suaranya kalahkan jerit mama
...

PencilSpirit

Sajak hati

Padamu cinta ini aku titipkan
Sebagai mahkota dalam kedamaian
Ragaku siap tuk dipersembahkan
Demi menjagamu wahai idaman
Dalam lembaran suci kehidupan
Bersama merenung doa penuh kesaksian
Memberi ruang kehidupan
Menjadi kekasih dimasa depan
Kau akan menjadi pendamping disetiap cerita
Menjadi kesan...

Hariyani Fazrin Bako

Tak menentu

Dalam senyap aku tersipu

Merenungi kebodohan diriku

Mengejar sesuatu yang terang berkilau

Bagai bayangan gelap yang berlalu

Namun…

Entah kenapa aku bahagia

Tanpa adanya beban tersenyum ceria

Hanya karena sesuatu yang sulit diungkapkan dengan kata

Dalam kilapan merubah menjadi indah berbunga

Saat terpikir...

Snowflake77

sahabat tapi suka

WAktu yang telah tebina
Menghantarkan pada rasa yang tak terterka
Mungkin itu cinta?
Atau hanya biasa saja

Perhatian selalu diberikan
Berharap kau mampu mengartikan
Atas semua pengorbanan yang ku lakukan

Segala hal adalah sebuah kesalahan
Berbicara takut menghancurkan
Diam ternyata malah menyakitkan

cecep ahmad hidayat

Puisi Alam (89) Puisi Anak (25) Puisi Ayah (27) Puisi Bahasa Inggris (59) Puisi Cinta (473) Puisi Corona (34) Puisi Guru (15) Puisi Horor (13) Puisi Ibu (78) Puisi Islami (74) Puisi Kehidupan (517) Puisi Kemerdekaan (19) Puisi Love (14) Puisi Lucu (32) Puisi Pahlawan (38) Puisi Patah Hati (171) Puisi Rindu (226) Puisi Romantis (187) Puisi Sahabat (53) Puisi Sedih (222) Puisi Senja (48) Puisi Ulang Tahun (10)

Puisipendek.net didirikan pada tanggal 2013. Selama lebih dari 10 tahun ini kami telah merasakan betapa sulitnya untuk bertahan tanpa adanya investor. Kendati demikian kami bangga, karena beberapa dari kontributor lama kini menjadi penyair nasional yang tulisannya sudah dipublikasikan di media yang lebih besar. Kebanggaan memberikan sumbangsih dalam perkembangan dunia sastra khususnya puisi pendek di Indonesia.

Satu-satunya pemasukan kami adalah iklan dan endorse meskipun nilainya jauh dari biaya operasionalnya sendiri. Oleh karena itu kami belum mampu memberikan reward yang mungkin diharapkan para kontributor kami. Satu-satunya reward yang bisa kami berikan adalah mempertahankan puisipendek.net tetap ADA!.

Sebagian besar puisi yang ada dalam puisipendek.net, adalah kiriman dari para kontributor kami. Mereka adalah partner kami yang sudah selayaknya kami perjuangkan dalam bentuk penyajian puisi yang keren, seperti yang kalian lihat pada lembar halaman puisi.

Selain itu, kami juga memberikan kebebasan pembaca untuk menilai dan mengomentari karya. Puisi pendek atau puisi dengan rating tertinggi akan masuk daftar puisi terbaik. Sementara itu puisi paling populer akan masuk ke deretan puisi paling hits sepanjang masa, paling populer tahun ini dan puisi paling banyak views di bulan ini.

Penghargaan lain yang sanggup kami berikan adalah highlight khusus untuk para kontributor yang telah banyak mengirimkan puisi. Kamu bisa menemukan kontributor puisi terbaik pada halaman ini.

Penutup, terima kasih untuk para kontributor yang telah mengirimkan puisinya dan berjuang bersama kami di dunia sastra Indonesia. Tak lupa juga terima kasih atas kunjungan kamu hari ini, dan terima kasih karena sudah mengeklik iklannya.

“Rasi bintang di matamu yang menuntunku pulang diantara gelap ini .”

– Andri Bangun Prabowo

1357

Total Puisi

675

Total Kontributor

89

Total Respon

Kontributor Terbaik

Kontributor terbaik yang karya puisinya telah banyak kami publikasikan, untuk itu kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya. Foto hanyalah random avatar, jika ingin tampilkan foto kamu, daftar email kamu di gravatar.com, nanti sewaktu kirim puisi, harap isi email yang kamu daftarkan.

abudalta

33 Kiriman

Zainab Baudin

31 Kiriman

Danny Faldy

16 Kiriman

na28

14 Kiriman

Fiqryghifary

12 Kiriman

Puisi-Puisi Dengan Rating Terbaik

ke-12 puisi ini merupakan puisi dengan rating minimal 8 dan dengan jumlah voters minimal 20 orang

AlmazaAlmaza
Oleh : Adila Firdausi
⭐️ 9.9
Monolog Musim HujanMonolog Musim Hujan
Oleh : Legiman Partowiryo
⭐️ 9.8
Semesta, Kata, dan KitaSemesta, Kata, dan Kita
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Senandika KataSenandika Kata
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.8
Ruang HalusinasiRuang Halusinasi
Oleh : Sarlota Yuspin Lolo
⭐️ 9.8
Dari Kartini Buat IbukuDari Kartini Buat Ibuku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
Seutuhnya Menjelma DigdayaSeutuhnya Menjelma Digdaya
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.7
BumiBumi
Oleh : Sristianty putri
⭐️ 9.7
SenjaSenja
Oleh : Amatulloh Fa
⭐️ 9.6
Apa itu hidupApa itu hidup
Oleh : Arief Kun
⭐️ 9.6
Bingkisan Doa dalam SujudkuBingkisan Doa dalam Sujudku
Oleh : Wahyu Eka Nurisdiyanto
⭐️ 9.6
Penikmat RinduPenikmat Rindu
Oleh : Ananda Kheisyha P. H. N
⭐️ 9.6

Mulai Menulis

Agar hasil karya kamu semakin baik, tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi kontributor kami, kamu bisa berlatih menulis di sini dan melihat sejauh mana feedback dari para pembaca puisipendek.net. Bila sudah siap, klik aja tombol kirim puisi berikut.

Puisi-Puisi Paling Populer Sepanjang Masa

12 puisi paling populer yang paling banyak dibaca oleh pengunjung setia puisipendek.net

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 9636
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 5578
Tangisan Ibu PertiwiTangisan Ibu Pertiwi
Oleh : Nabila Agustin
👀 5117

Puisi Paling Populer Bulan Ini

Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 52
CintaCinta
Oleh : Zinu
👀 41
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 37

Puisi Paling Populer Tahun Ini

I Love YouI Love You
Oleh : Zheezy
👀 742
Mendung hitamMendung hitam
Oleh : Kh. D, Zawawi imron
👀 459
Orang tua istimewaOrang tua istimewa
Oleh : Asyif Muhammad
👀 363